CILACAP, TEKNOLOGIA NEWS – Google memberitahukan kepada para penayang (Publisher) Google AdSense bahwa akan menghapus fitur Subdomain.
Lantaran pemberitahuan tersebut sejumlah pemilik website atau blog mempertanyakan apakah domain yang memiliki Subdomain nantinya bakal tidak bisa menayangkan AdSense?
Jika menilik pemberitahuan yang disampaikan Google melalui email, dikatakan bahwa yang dihapus adalah fitur subdomain di admin area Google Adsense.
Menurut penjelasan Google, penghapusan fitur tersebut guna memudahkan para publishernya dan penghapusan subdomain tidak akan mempengaruhi penayangan iklan.
“Anda tidak dapat lagi menambahkan atau mengelola subdomain yang merupakan bagian dari Situs yang ada di tab Situs. Subdomain apa pun di akun Anda yang menjadi bagian dari Situs akan dihapus. Perubahan ini tidak akan memengaruhi penayangan iklan atau penghasilan Anda.” Kata Google (20/02/2023).
Dengan demikian berarti Google akan menyederhanakan fitur di Dasbor Google Adsense dan hanya akan menggunakan domain root.
Namun second level domains seperti .co.id bisa ditambahkan di tab situs dalam Google Adsense, kecuali subdomain yang merupakan bagian domain situs.
Selain hal di atas yang bisa ditambahkan dalam Google Adsense yakni situs yang dikelola oleh partner platform AdSense (Blogger).
Nantinya di dalamnya juga ada penambahan fitur ads.txt guna mempercepat proses penayangan iklan di situs penayang yang telah ditambahkan atau didaftarkan ke AdSense Google.
Terkait pemasangan Ads.txt itu sendiri, Cilacap.info yakin bahwa sudah banyak pemilik situs yang mengetahui caranya.
Adapun perubahaan itu akan otomatis diberlakukan untuk Anda setelah tanggal 20 Maret 2023 nanti.
Bagi yang memilih tidak ikut serta, Google juga memberikan link rujukan yang bisa diklik paling lambat tanggal 13 Maret 2023. Jika Anda tidak ikut serta, pemblokiran subdomain Anda akan dihapus.