CILACAP.INFO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cilacap menggelar sosialisasi penyusunan masterplan Smart City di Cilacap. Kegiatan tersebut yaitu bertujuan terkait tersedianya dokumen masterplan atau blueprint E-Government Kabupaten Cilacap.
Diskominfo Cilacap dalam sosialisi tersebut juga bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Jalabumi komplek Setda Cilacap, Kamis (29/8/2019).
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah Kabupaten Cilacap. Diantaranya: pejabat eselon II dan III, Camat dari jajaran Pemkab Cilacap. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Cilacap Dian Setyabudi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wasi Ariyadi, dan Kepala Diskominfo Kabupaten Cilacap, M.Wijaya.
Sebagai Narasumber dalam acara Kamis kemarin, yaitu Pakar Smart City dan IT dari ITS, Dr. Ir. Endroyono, DEA.
Pelayanan yang berbasis teknologi membutuhkan komitmen
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dalam acara tersebut menyampaikan. Penerapan Smart City membutuhkan dukungan sarana prasarana, serta komitmen seluruh stakeholder. Oleh karena itu diharapkan prioritas yang tertuang dalam Masterplan harus dijalankan dengan baik.
“Pelayanan yang berbasis teknologi membutuhkan komitmen. Pasti nanti akan menuntut kita cepat merespon, memberikan pelayanan, dan mengeluarkan hasil pelayanan”, kata Syamsul seperti dilansir dari Laman resmi Pemkab Cilacap.
Syamsul juga berpendapat bahwa. Smart City akan berjalan dengan baik apabila tersentra. Oleh karena itu seluruh aplikasi dan sistem informasi manajemen pada tiap OPD harus terintegrasi dengan sistem yang ada pada Diskominfo.
“Maka dari itu, peserta diharapkan mengikuti sosialisasi dengan baik, serta memberikan saran dan masukan untuk penyusunan Masterplan ini,” Tegas Syamsul.
Sedangkan Dr. Ir. Endroyono, DEA menyampaikan. Konsep Smart City mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik, sehingga lebih efektif.
Jadi dalam penerapannya, Smart City terdiri dari enam pilar. Yaitu smart economy, smart living, smart environment, smart people, smart governance, dan smart mobility.
“Dengan penerapan teknologi informasi, pelayanan publik dalam sebuah kota dapat berjalan lebih efektif. Sebab sistem pengawasan dan operasional lebih mudah sehingga menciptakan kualitas kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik,” Terang Endroyono.
Sementara dari Kepala Diskominfo Kabupaten Cilacap, M.Wijaya dalam acara itu menjelaska. Kegiatan tersebut akan di awali dengan sosialisasi penyusunan masterplan Smart City Cilacap.
Selanjutnya akan diadakan FGD dan rapat dengan stakeholder terkait. Kemudian penyusunan dan penyampaian hasil penyusunan masterplan Smart City.
“Kegiatan ini menggunakan sistem swakelola, yaitu bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya sebagai konsultan tenaga ahli penyusunan Masterplan Smart City,” kata Wijaya.
Komentar