CILACAP.INFO – Gambar di Website Sebaiknya di Kompres agar tidak berat ketika pengunjung mengakses website. Pasalnya memiliki website tak hanya sekedar menulis atau membuat artikel, tapi juga ada baiknya menggunakan gambar.
Gambar di dalam artikel website juga merupakan salah satu SEO, dan jangan lupa juga agar diberikan judul gambar dan juga caption atau deskripsi.
Hal di atas agar tidak hanya judul artikel yang muncul di mesin penelusuran tapi juga di menu gambar seperti google gambar.
Namun yang harus diperhatikan dalam meng Upload atau mengunggah gambar juga tak boleh asal Upload, Mengapa?.
Banyak kami temukan bahwasanya para pemilik website mengunggah gambar pada artikel di websitenya dengan file yang layaknya seperti video.
Jadi, gambar yang diupload itu ukurannya ada yang 5 sampai dengan 15 Mega Byte, terbayangkan seperti apa beratnya website tersebut.
Ukuran seperti itu ya seperti ukuran video dan tentunya berat di website, selain itu jika menggunakan WordPress Self Hosted tentunya inodes akan membengkak.
Apalagi jika memakai hosting khusus wordpress yang biasanya kapasitas Bandwidth nya kecil. Maka akan menyebabkan website tersebut sering terjadi error dan tidak dapat diakses.
Sering dijumpai juga, karena sering terjadi error pada websitenya, maka ia mengganti kapasitas hosting Bahkan tak tanggung-tanggung ia memesan VPS dengan terima beres kepada penyedia hosting.
Jika dilihat dari segi trafik padahal kami melihat bahwa website tersebut trafiknya tak mencapai 1000 kunjungan perhari. Jadi tak perlu memesan VPS, kecuali jika trafiknya besar.
Menurut kami trafik memang berpengaruh juga terhadap Bandwidth, namun jika trafiknya seperti yang kami sebutkan tadi, errornya website yang terjadi ini pastinya ada yang bermasalah.
Masalah yang kerap kali dijumpai pada website ini biasanya ada maintenance dari pihak hosting itu benar dan biasanya ada pesan ke email.
Akan tetapi jika tidak ada pesan dari penyedia hosting terkait maintenance hal itu perlu di cek.
Artikel kami rasa tidak, cache juga menggunakannya agar website lebih cepat. Maka sudah dipastikan hal itu disebabkan karena gambar yang diunggah terlalu besar.
Tidak hanya wordpress, pengguna website CMS apapun selain wordpress seperti CodeIgniter Web Framework. Bahkan Blogger yang tidak memikirkan hosting juga harus memperhatikan besaran file gambar.
Ada banyak cara mengurangi bobot atau besaran ukuran gambar dengan cara di kompres. Seperti di wordpress banyak tersedia plugin untuk mengkompres gambar.
Namun biasanya plugin untuk mengkompres gambar di wordpress dibatasi perbulannya dan hal itu tentunya harus di upgrade ke premium agar tak terbatas.
Namun daripada mengeluarkan budget untuk itu, lebih baik dana tersebut disimpan dan carilah Aplikasi untuk pengkompresan gambar baik itu di Smartphone ataupun PC Desktop.
Aplikasi pengkompresan gambar banyak dijumpai di internet tinggal download dan pasang saja di Ponsel atau Komputer. Banyak aplikasi yang original jadi kami tidak menyarankan yang bajakan atau nulled, karena rentan disusupi virus atau malware berbahaya.
Adapun jika pengguna android tinggal buka Play Store dan cari Aplikasi untuk mengkompres gambar.
Setelah di install buka aplikasi tersebut lalu pilih gambar yang akan di kompres, Lalu unggah di website.
Solusi terbaik pengoptimalan website dan mempercepat website salah satunya adalah gambar. Jadi jangan asal-asalan main upload gambar begitu saja ke dalam website dengan file utuh dan file yang besar.
Dijumpai bahwasanya website-website mainstream arus utama juga file gambarnya begitu kecil.