CILACAP.INFO – Search Engine Journal, Search Engine Land, 2 laman berbahasa inggris yang membahas mengenai SEO (Search Engine Optimization).
Ingin belajar tentang SEO secara gratis maka bisa mengunjungi laman di atas, 2 laman di atas juga pernah membahas terkait backlink termasuk SEO PBN.
PBN (Private Blog Network) merupakan teknik lama yang hingga kini masih ada yang menggunakannya, dimana suatu laman tertaut dari laman PBN untuk Backlink.
PBN juga dapat dipercaya untuk menaikan peringkat laman dan biasanya kerap digunakan oleh suatu halaman yang sedang mengikuti Kontes SEO.
Tujuannya agar mendongkrak peringkat, selain daripada PBN biasanya juga tautan disisipkan dikomentar para blogger atau forum-forum. Bahkan forum dan blog luar negri dijadikan sumber backlink yang mengarah ke halamannya.
Teknik ini jika diamati memang sangat efektif, namun untuk jangka panjang, kemungkinan tidak bertahan lama. Sebagaimana yang dipublish di laman Search Engine Journal dan Search Engine Land.
Bahkan bisa berdampak pada kerugian seperti pinalti, deindex dan hingga google melakukan tindakan manual karena dianggap mencurigai.
Kembali ke PBN, membuat PBN mudah namun harus merogoh kocek yang terbilang besar. Pasalnya jika PBN itu memiliki hosting dan whois yang sama tentu saja dicurigai. Sehingga ada yang membuat PBN dengan hosting dan nama pada whois yang berbeda.
Namun bagaimanapun teknik ini berdasarkan yang dikatakan google dalam laman berjudul “anda membutuhkan seo?” Bahwa ini bertentangan dengan pedoman mereka.
Jika dilihat di tool pengecekan backlink, maka laman yang banyak menautkan link dari laman lain ke websitenya akan dapat diketahui.
Itu sebabnya saya enggan mengikuti kontes SEO dan belum pernah, saya lebih tertarik mengikuti kontes menulis yang mana dewan jurinya bukan mesin telusur.
Sehubungan dengan itu baik antara kontes SEO dan Kontes menulis, biasanya penyelanggara mewajibkan tautan dofollow ke halaman mereka. Hal itu memang konsekuensi jika seseorang ingin mengikutinya.
Menurut saya kedua kontes ini ada kelebihan dan tentu saja ada kekurangan. Ketika saya berniat mengikuti seperti kontes menulis, saya pun melihat situs penyelenggara.
Situs yang diketahui oleh banyak orang dan memiliki domain authority yang baik, tentu saja lebih baik daripada laman baru yang belum dikenal.
Sebab laman baru jika ditanami link secara massal dengan waktu yang cepat lebih menakutkan daripada domain lama atau situs lama yang memiliki nilai yang baik. Bahkan bisa merugikan antara si kontestan atau pemilik situs dan Bahkan bisa berujung pada deindex karena dianggap spam.
Kontes SEO atau hanya sekedar membangun SEO yang natural tanpa backlink dari laman lain mungkin dianggap lucu. Namun jika mematuhi pedoman search engine maka tidak akan takut terkena pinalti dan dampak dari algoritma google, tak hanya google, bing juga demikian.
Jika seseorang berfikir bahwa membangun SEO tanpa backlink dari luar adalah cara konyol mungkin itu benar, tapi jika berlebihan maka tidaklah baik.
Saya pun mengakui membutuhkan backlink, Bahkan backlink dari laman aggregator, namun laman tersebut selain memiliki kualitas juga dapat dipercaya.
Membangun laman ibarat meniti karir, orang ingin memiliki karir yang baik jika background nya bukan anak orang kaya maka diperlukan tekad dan usaha.
Maka dari itu tidak ada cara instan melainkan harus dengan usaha, namun jika usahanya melalui cara-cara yang tidak sesuai maka akan ada efek atau akibatnya.