CILACAP.INFO – Anda menggunakan Hosting Litespeed untuk website WordPress?, gunakan plugins Litespeed Cache untuk mempercepat loading laman anda !!.
Litespeed Cache (LSCWP) merupakan plugin tercepat gratis yang tidak kalah dengan WP Rocket yang menggunakannya harus membelinya terlebih dahulu.
Kelebihan Litespeed Cache meskipun gratis cukup lengkap, anda bisa menggunakannya untuk mengkompress file seperti .php, .js dan .css.
Selain di atas, hanya dalam 1 plugins bisa untuk segalanya, seperti kompres otomatis gambar, mengubah gambar dari eksistensi .jpg, .jpeg, .jpg ke .webp.
Plugin ini sangat cocok untuk meningkatkan performa website berplatform wordpress, bisa juga digabungkan dengan berbagai CDN.
Cloudflare, atau Bahkan CDN dari Subdmain bisa anda gunakan dengan mudah hanya dari satu plugin ini. Itu sebabnya kami sangat merekomendasikan plugin ini daripada yang lainnya.
Plugin ini juga support dengan laman AMP (Accelerated Mobile Pages), dan juga support Persisant Object Cache. Dimana lagi anda mendapatkan fitur yang banyak hanya dalam satu plugin kalau bukan Litespeed Cache. Pasalnya semakin banyak plugin yang anda pakai, maka akan semakin banyak file yang anda gunakan.
Tak hanya support website individu namun juga support pada wordpress Multisite, sangat mudah dan powerfull. Saya merasakannya dan berat rasanya untuk beralih plugin cache yang lain apalagi hosting yang saya gunakan juga menggunakan Litespeed Web Server.
Percepat website merupakan hal terpenting, karena akan membuat pengunjung yang mengakses laman dengan mudah apa yang mereka cari tersalurkan.
Selain daripada itu, percepat website akan memperkecil pengunjung website dengan segera meninggalkan website anda. Pasalnya jika loading website anda lama, pengunjung terkadang tidak betah untuk berlama-lama. Sehingga pengunjung akan meninggalkan laman anda dan mencari informasi dari laman lain, bukankah ini kerugian.
Bagaimana anda dapat memanjakan visitor dan bagaimana anda dalam menerapkan website anda agar user friendly, ya salah satunya dengan percepat website.
Cara Menggunakan Plugin Litespeed Cache WordPress
Berikut adalah tutorial Cara menggunakan plugin LSCWP ketika anda sudah menginstall dan mengaktifkannya. Dalam tutorial ini kami tidak menggunakan gambar karena tidak sempat screnshoot, namun kami berharap tutorial ini bisa anda pahami.
1. Langkah pertama, centang semua (ceklis) yang ada pada pengaturan plugins LSCWP.
2. Jika website anda support Persisant Object Cache maka boleh anda aktifkan dengan terlebih dahulu anda telah mengaktifkan Memcached atau Redis pada PHP Version di Cpanel Hosting yang anda gunakan. Namun jika tidak ingin menggunakan Object Cache anda bisa biarkan dengan off.
3. Jika anda menggunakan AMP anda bisa aktifkan, Cache Mobile dengan menjadikannya ON, namun jika tidak menggunakan AMP anda bisa biarkan OFF.
4. Isi saja kolom seperti Browser Cache TTL, CSS/JS Cache TTL dengan yang direkomendasikan jangan biarkan kosong. di Bawah form tersebut ada waktu rekomendasi dari plugin tersebut, maka isi saja seperti itu.
5. Jangan aktifkan Load Google Fonts Asynchronously pada pengaturan Page Optimization pada menu Optimization Setting jika anda menggunakan AMP, pasalnya akan terjadi error AMP.
6. Jika ingin konten tulisan pada laman anda menggunakan google fonts, maka pilih ganti saja menjadi OFF di Remove Google Fonts.
7. Untuk gambar ON semuanya, dan jika anda ingin menggunakan gambar dengan format .WEBP anda bisa centang semua ke ON terkecuali Remove Original Backups yang OFF.
8. Pada menu Esi dan Advanced biarkan Improve HTTP/HTTPS Compatibility dan Instant Click OFF semuanya.
9. Heartbeat biarkan saja OFF.
Di Atas adalah cara menggunakan plugin Litespeed Cache yang saya rekomendasikan. Untuk cara menggunakan subdomain gambar dan file dalam wp-content begitu juga cara menggunakannya dengan cloudflare, kami akan update dalam artikel berikutnya.
Komentar