TECH, CILACAP.INFO – Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh mereka yang website nya diterima google news. Mengapa, laman diterima Google News namun tidak tampil di Search News Tab? Oleh orang-orang Bahkan media yang mainstream Luar Negeri dan dalam negeri.
Saya sering membaca pertanyaan-pertanyaan di laman Komunitas Google tentang hal di atas, sehingga saya tahu dan Bahkan ada juga yang bertanya seperti itu dari media mainstream indonesia yang punya nama.
Diketahui, semenjak Desember 2019 lalu, google telah menggabungkan Google News Publisher Center dengan Google News Producer. Hal tersebut juga diikuti perubahan algoritma.
Sehingga tidak serta merta ada di google news dengan status Live, kemudian ada di search news tab. Bahkan media mainstream lokal dan luar pun demikan. Anda lihat saja Mubasher.info berbahasa inggris, Bahkan tidak muncul di search news.
Google akan memasukan laman anda ke pencarian news jika artikel anda berbobot dan relevan. Teknis algoritma google menyetujuinya yakni bukan hanya dari sisi teknis SEO, namun juga Konten yang berkualitas. Begitu kata google, dan juga tidak ada jaminan masuk search news jika di Approve di Google news.
Sisi teknis lain kata google, seperti struktur data dan itu juga penting, dan menyarankan untuk menggunakan AMP (Accelerated Mobile Pages). Faktor pengalaman pengguna begitu penting, tidak hanya dari sisi teknis website nya responsive, namun kecepatan situs juga disarankan.
Selain itu, konten yang unik dan original juga disarankan, Bahkan google melalui teamnya mengatakan tidak akan memasukan artikel duplicate, baik di pencarian berita maupun berita utama.
Puluhan ribu website yang ada di kanal news memungkinkan google merubah algoritmanya. Jadi,mana website yang akan dimasukkan dan ditayangkan di google news dan mana yang tidak tergantung algoritma.