CILACAP.INFO – Gadget besutan Samsung Note 20 digadang menjadi ponsel termurah di kelasnya, benarkah? Cek selengkapnya. Melalui Galaxy Note 20, raksasa teknologi Korea Selatan itu ingin meningkatkan penjualan di tengah pendemi, menurut sumber dalam industri.
Menurut sumber itu yang dikutip dari Yonhap, Minggu, Samsung diperkirakan akan merilis Galaxy Note 20 dengan harga 1,199 juta won (sekitar Rp14,5 juta) di Korea Selatan, dengan versi high-end Ultra di harga 1,452 juta won (sekitar Rp17,6 juta).
Galaxy Note 20 akan mulai dijual di Korea Selatan pada 21 Agustus setelah debut di acara Galaxy Unpacked pada 5 Agustus. Jika harga yang dikabarkan benar, Galaxy Note 20 akan menjadi handset flagship 5G termurah Samsung.
Galaxy Note 10 yang dirilis tahun lalu, dijual dengan harga 1,248 juta won (sekitar Rp15,1 juta) di Korea Selatan. Sebagai perbandingan, Galaxy Note 10 meluncur di Indonesia dibanderol dengan harga Rp13.999.000 dan Note 10+ Rp16.499.000 (256GB/ 8GB RAM) dan Rp18.999.000 (512GB/ 12GB RAM).
Sementara, seri Galaxy S20, yang diluncurkan pada Februari dibanderol dengan harga mulai dari 1,248 juta won (sekitar Rp15,1 juta). Sedangkan, saat masuk Indonesia pada Maret, Galaxy S20 dibanderol Rp12,999 juta, Galaxy S20+ Rp14,499 juta, dan Galaxy S20 Ultra dijual Rp18,499 juta.
Sebagai catatan, ponsel yang meluncur di Indonesia hanya varian LTE, bukan 5G.
Upaya pulihkan penjualan
Orang dalam industri mengatakan Samsung kemungkinan menurunkan harga Galaxy Note 20, sehingga dapat memulihkan penjualan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Analis Korea Selatan mengatakan pengiriman ponsel Samsung diperkirakan turun menjadi sekitar 50 juta unit pada kuartal kedua tahun ini, turun dari 70 juta unit pada tahun sebelumnya, karena penutupan ritel dan gangguan produksi di seluruh dunia karena pandemi.
Tampilkan Semua
Komentar