CILACAP.INFO – Memiliki akun media sosial (medsos) seperti facebook dengan pertemanan full mencapai 5.000 jangan bangga, apalagi jika teman anda tidak punya minat untuk memberikan reaksi. Kemungkinan hal itu disebabkan karena pemilik akun pribadi itu sendiri.
Seperti salah satunya membuat status di luar nalar, yang maksudnya terlalu tinggi untuk dicerna oleh teman di media sosial.
Jika bahasanya tingkat tinggi itu sih tak mengapa, akan tetapi jika bahasannya terlalu tinggi tentu saja lain.
Apalagi jika yang dibahas di luar nalar atau di luar batas kemampuan tentu saja, dianggap oleh orang lain sok-sokan.
1. Curhat yang berlebihan
Curhat masalah pribadi kemungkinan akan ada reaksi seperti curhat ditinggal nikah yang padahal sudah pacaran bertahun-tahun, seperti yang kerap viral di media-media. Namun jika setiap hari postingannya masalah curhat pribadi, bahkan orang di sekeliling kita tak akan menyukai atau ingin me-like status kita.
2. Tukang Debat
Tukang debat kerap dijumpai di medsos, dimana selain nimbrung di status orang atau media-media, ia pun seolah tak mau kalah dengan lawannya, terus berargumen mau sampai ratusan komentar, bahkan ada yang hingga si lawan tak komentar lagi, jika sudah demikian maka ia akan merasa puas seolah punya agumen paling meyakinkan.
Biasanya hal yang di debatkan yakni masalah politik dan masalah agama, namun justru sangat minim tentang hal di atas tapi seolah-olah seperti ahli atau pakar.
Parahnya lagi jika hal itu dilakukan dengan mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan hewan dibawa-bawa.
Otomatis orang yang berteman dengannya akan sungkan untuk memberikan reaksi.
3. Tukang Caci Maki
Memang jika seorang mencaci maki di media sosial seperti halnya orang yang ngga jelas, sudah mencaci maki orang yang tidak disuka, kemudian hal itu dibenturkan dengan agama. Padahal jika orang beragama beriman, cacian, makian dan perdebatan itu lah yang akan dihindari.
Tampilkan Semua