Tips Gratis dan Mahal, Cara Membuat Website WordPress Super Kenceng dan SEO Friendly

ilustrasi website kenceng berdasarkan tool pagespeed insight
ilustrasi website kenceng berdasarkan tool pagespeed insight

TEKNOLOGIA NEWS – Siapa bilang CMS WordPress tidak kenceng, justru diantara sekian banyak platform pembuat website justru WordPress bisa super kenceng.

Karena di WordPress dilengkapi beragam fitur pendukung pengoptimalan yang tinggal install atau pasang pluginnya.

Selain itu membuat website super kenceng di WordPress sangatlah mudah, yakni jangan ada adsense, Pop UP atau iklan melayang dan widget berat lainnya.

Kemudian Install plugins untuk optimasi file baik statis maupun dinamis, bisa juga dengan memanfaatkan CDN dan jangan lupa plugins SEO. Kita jamin performa website akan bagus baik di desktop maupun mobile dan bisa dilakukan tes atau pengujian.

Namun jika mengetesnya di laman yang ada adsense, ada iklan melayangnya juga ada script Pixel Facebook, Google Tag Manager, Google Analytics, FB Events, MS Clarity dan lain-lain tapi websitenya super kenceng dan sangat SEO Friendly ini baru yang dicari, kenapa demikian?

Pasalnya Mesin telusur menyukainya dan tidak hanya itu, Website yang cepat akan meningkatkan Bounce Rate yang baik dan mempengaruhi performa yang baik pada Core Web Vitals.

Lantas apa saja tipsnya, berikut ini adalah tips dari Cilacap.info yang mahal tapi akan kami berikan gratis:

1. Pilihlah server hosting IIX (Indonesia), kenapa demikian?

Sebab konten yang kita buat berbahasa Indonesia dan Target Audience Indonesia serta akan dikonsumsi oleh pembaca dari Indonesia, meskipun ada juga yang mengaksesnya dari luar negeri, tapi tetap saja masih jauh lebih banyak pembaca dalam negerinya.

Nah Server IIX ini akan membantu meningkatkaan kinerja server web Anda, sehingga waktu yang dibutuhkan oleh pengguna ketika membuka suatu website akan sangat cepat, sebab data center nya juga dekat.

2. Menggunakan CDN

CDN ini boleh digunakan namun harus mengetahui perbedaan saat menggunakannya dan saat tidak menggunakannya.

Jika setelah menggunakannya ada peningkatan performa silahkan untuk menggunakan, tapi jika malah respon server time atau TTFB melambat, perlu diketahui penyebabnya.

Apakah sudah diaktifkan cache nya di Layanan CDN yang digunakan atau belum, jika sudah tapi dirasa kurang ya wajar wong pakainya juga CDN gratisan.

Namun Kita sudah diberikan CDN gratis saja sudah beruntung jadi tidak perlu komplain terkait performa dan Route Server yang diberikan oleh CDN, mau dikasih Columbia atau USA ya terima saja meskipun terbacanya Colocation Singapura.

Solusinya jika sudah begini, bisa dicoba dengan beralih ke DNS Only kalau misal anda menggunakan Cloudflare, kalau menggunakan Quic Cloud bisa Bypass.

3. Aktifkan Gzip Compression

Mengaktifkan Gzip Compression dapat membantu meningkatkan performa website Anda, namun jika sudah mengaktifkannya tapi tidak optimal bisa jadi Anda menggunakan CDN meskipun dalam CDN yang anda gunakan ada fitur enable Brotli Compression.

Oleh sebab itu maka gunakan hanya DNS Only saja jika justru website Anda sangat baik dalam hal Gzip atau Brotl Compression daripada ketika anda menggunakan CDN.

Coba cek di pingdom, apakah Gzip anda berfungsi dengan baik ketika menggunakan CDN atau justru malah tidak terbaca.

4. Memanfaatkan Plugin Compression dengan benar

Anda boleh menggunakan plugin compression apa saja, namun dalam menerapkannya juga perlu dilakukan dengan benar.

Selain daripada itu, penggabungan Css compression dari internal dan external menjadi satu juga bisa terjadi peringatan bahwa css compression memblockir render halaman awal. Sehingga First Contentful Paint (FCP) anda terganggu dan memakan waktu.

5. Gunakan Plugins Remove Unused CSS

Menggunakan plugin remove Unused CSS ini tak kalah pentingnya, sebab biasanya dalam file css pada suatu tema misal style.css, file ini sudah meliputi semua laman. Sehingga ketika membuka laman pos maka akan ada css yang tidak digunakan seperti di home / frontpage, archives dll.

Menurut kami ini yang sulit, karena tema pengembang jika diubah dan upgrade bisa hilang apa yang sudah diubah.

Terkecuali jika menghapus style.css dan membuat style custom via plugins, lebih bagus lagi jika membuat style.css di masing-masing laman, misal frontpage front-style.css, taxonomy-style.css, single-style.css, page-style.css.

Dengan demikian, CSS akan digunakan semua di masing-masing laman dan tidak ada yang tidak digunakan.

Jika tidak mau repot, maka ada baiknya untuk memperkecil file css atau js yang memblokir render paruh waktu atas, sehingga dapat mengurangi waktu dan membuat FCP menjadi hijau.

6. Kompres Gambar

Jangan salah, gambar ini inti daripada inti, sebab setiap laman berisi gambar/foto untuk menggambarkan isi daripada tulisan.

Kebanyakan gambar/foto ini berada di laman awal atau atas, sehingga jika gambar ini cukup berat jelas akan memakan waktu dalam mengakses suatu laman.

Oleh sebabnya jika gambar/foto ini tidak dikompres dan sangat berat maka akan mengakibatkan Largest Contentful Paint ini merah yang berarti buruk.

Bayangkan saja Anda punya web dengan server yang lumayan tapi dalam mengelolanya ngawuran, maka percuma saja dan tidak akan maksimal dalam masalah performa. Selain daripada itu membuat kapasitas disk membengkak dan tidak ramah SEO.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait