Alasan Website Kamu Harus Naik Kelas dari Shared Hosting ke VPS?

ilustrasi server hosting
ilustrasi server hosting (dok. Mohamed Hassan/Pixabay)

TEKNOLOGIA NEWS – Ingin buat website atau sudah punya website tapi loading lama ketika dibuka, upgrade Hostingmu ke VPS aja!

Apa itu VPS, VPS adalah kependekan dari Virtual Private Server yang memungkinkan kamu mempunyai Hosting seperti milikmu sendiri dan kamu akan mempunyai IP address tersendiri yang membuat website kamu tampak keren dan professional. Ditambah kini sudah ada VPS KVM yang memungkinkan para pengguna serasa benar-benar memiliki hosting sendiri dan tidak dibagi-bagi.

Sementara Shared Hosting meski bisa digunakan untuk membuat website, namun dari segi IP Publik, dan Bandwidth dan RAM digunakan bersama-sama.

Sehingga manakala salah satu website mendapat lonjakan trafik, website lain yang dihosting dalam satu shared hosting ini akan kena imbasnya bahkan bisa mendapatkan peringatan Overload.

Suatu website harus naik kelas ke VPS jika sering terjadi Overload apalagi jika website yang Anda miliki diklaim punya banyak pembaca atau paling banyak dibaca. Jika tidak maka orang lain akan meragukan klaim bahwa website Anda banyak dibaca dan banyak yang baca.

Meski demikian VPS memiliki kelebihan dan kekurangan bagi kita yang masih awam tentang hal ini.

VPS memang memungkinkan Anda mempunyai Disk Space, RAM, IP tersendiri seperti VPS KVM dan itu mutlak punya website anda dan tidak terbagi-bagi dengan pengguna lainnya. Inilah salah satu kelebihan VPS KVM.

Sementara terkait kekurangannya bagi kita yang masih awam terkait VPS, karena semua dilakukan manual dan harus terlebih dahulu mengetahui cara menggunakan VPS termasuk istilah Install, Edit dan lain-lain.

Dengan VPS juga, memungkinkan anda dalam memilih server sesuai selera, anda bisa memilih ingin menggunakan Apache2, Nginx, Litespeed Web Server/Open Litespeed dan sebagainya.

Selain daripada itu, jika anda ingin agar Load Time atau Performa website yang anda miliki tetap baik, sebaiknya isian di dalam postingan website harus di optimasi.

Salah satu struktur di dalam isian artikel terberat yakni gambar, terkadang gambar dari hasil pemotretan di Kamera Digital maupun Kamera Handphone langsung saja diunggah tanpa adanya kompresi, ini yang membuat Disk Space cepat penuh.

Adapun jika takut Gambar menjadi tidak jelas, maka ada ukuran yang sebaiknya anda perhatikan dalam kompresi suatu foto/gambar agar tetap terlihat jelas.

Perlu diketahui, Salah satu hal membosankan ketika migrasi data situs dari hosting satu ke yang lain yakni ukuran file dan yang paling banyak mendominasi yakni file Gambar.

Jika anda pengguna WordPress, File data situs untuk artikel misal 100 ribu artikel, ini mungkin ketika di download berukuran 3-5 Giga bahkan ada yang tidak sampai segitu. Sementara ukuran terbesar gambar apalagi tidak dikompresi bisa mencapai 20 giga ke atas.

Oleh sebab itu perhatikan juga optimasi situs anda, agar bilamana anda hendak migrasi secara manual dan mandiri tidak kerepotan sendiri.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait