Jadi, ketika kami menutup konferensi dan perjalanan, dan beralih ke pekerjaan jarak jauh secara global, saya pergi ke Jake Anderson, yang mengelola tim pemasaran Cloudflare, dan memintanya untuk berporos untuk memberdayakan semua orang di tim penjualan dan pemasaran kami untuk dapat menjalankan eksperimen. Itulah hal yang masuk akal bagi seorang pendiri-CEO seperti saya. Ini adalah hal yang menyerang teror dalam benak profesional pemasaran berpengalaman seperti Jake.
Jake mengambil napas dalam-dalam dan menjelaskan bahaya dari strategi itu. Ratusan orang yang berbeda di tim kami yang menjalankan eksperimen masing-masing dapat menghasilkan beberapa hal baik, tetapi juga berpotensi banyak kekacauan di sepanjang jalan. “Perusahaan terakhirmu adalah perusahaan anti-spam, kan?” dia bertanya, secara retoris. “Apakah Anda benar-benar ingin risiko semua orang di tim berpikir mengirim email massal adalah ide yang bagus?” Dan sekarang Anda mengerti mengapa Jake mengelola tim pemasaran kami.
TV sebagai Konferensi Teknologi Baru
Tapi dia adalah olahraga yang bagus dan tidak sepenuhnya mencetuskan ide itu. Alih-alih, kami mulai melakukan brainstorming apakah mungkin ada cara untuk membiarkan tim kami menjalankan eksperimen – biarkan mereka menjadi ide-ide gila dan gila – tetapi melakukannya dengan cara yang memiliki struktur dan kerangka kerja dan di mana langkah salah bisa di atasi. Dan itulah ide lahirnya Cloudflare TV.
Jika Anda membaca sejarahnya, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bagaimana MTV dilahirkan. Itu adalah eksperimen. Tidak ada yang tahu apakah formatnya akan berfungsi. Tuan rumah awal diberi banyak kelonggaran untuk mencoba hal-hal baru. Dan, di luar itu, banyak hal luar biasa muncul. Dalam prosesnya, itu menyatukan komunitas dan satu generasi.
Tampilkan Semua
Komentar