CILACAP.INFO – Hampir setiap perusahaan web hosting di dalam Cpanel pelanggan nya tersedia Memcached dan Redis, akan tetapi ketika telah di aktifkan di PHP Version dan menginstall plugin Memcached atau plugin Redis jika menggunakan WordPress terdapat status “Not Connect”.
Ada juga hosting berbasis cloud atau shared hosting yang harganya mahal hampir setara dengan VPS penyedia hosting luar negri, namun fiturnya minim.
Seperti belum mendukung redis dan Memcached apalagi Cloudflare dengan tambahan Railgun.
Diketahui, baik Redis, Memcached, dan Cloudflare adalah sarana untuk mengoptimalkan website sehingga laman yang kita miliki loadingnya semakin gesit.
Oleh sebab itu, maka ada baiknya agar memilih hosting yang support Redis, Memcached, Cloudflare + Railgun ditambah Litespeed.
Jika menilik laman besar, mereka juga menggunakan CDN (Content Delivery Network), adapun CDN yang mereka gunakan terbilang mahal. Sedangkan yang gratis bisa dengan Cloudflare.
Cloudflare untuk website berbasis PHP sangat bagus dan begitu terasa membantu kecepatan loading website dibanding tidak memakai CDN. Hal itu bisa diuji di Google Page Speed Insight dan Tool lainnya.
Diketahui, bahwa kini hampir semua hosting telah tersedia ssl gratis tanpa menggunakan Cloudflare, namun Cloudflare memiliki kelebihan, yakni dapat meminify javascript, css dan html, selain itu juga ada Rocket Loader untuk javascript.
Mungkin banyak orang mengira bahwa menggunakan cloudflare maksudnya untuk menyembunyikan whois, sebenarnya bukan demikian tapi lebih ke pengoptimalan situs atau website.
Sedangkan apabila ingin mengkompres suatu file yang di dalamnya banyak space, lebih mudah menggunakan Plugins apabila di WordPress, sebab percuma jika pun suatu file di minify manual, pasalnya jika file tersebut bagian dari tema dan tema yang digunakan upgrade, maka file yang telah di minify manual akan sia-sia, karena semua file akan kembali seperti semula.
Tampilkan Semua