Membangun Media Online Dimulai dari Keterbacaan Situs Yang Baik

ilustrasi branding media online by geralt on pixabay
ilustrasi branding media online by geralt on pixabay

CILACAP, TEKNOLOGIA NEWS – Membuat media online tidaklah cukup hanya dengan membuat website, sebab dibutuhkan pengetahuan teknis agar website itu bisa terindeks dengan baik.

Keterbacaan situs yang baik di mesin pencarian dan trusted di media sosial serta ada di situs aggregator merupakan branding situs yang dimulai dengan baik oleh suatu media.

Namun bagaimana hal itu bisa dimulai yakni tentu saja harus mengikuti pedoman yang disarankan oleh mesin Pencari seperti Google, Bing, Media Sosial, dan Aggregator.

Pasalnya agar suatu media online bisa tampil di sana tentu saja dibutuhkan teknis seperti penerapan SEO Search Engine, SEO Media Sosial, dan Umpan Sindikasi.

Tanpa adanya hal di atas, baik mesin pencarian dan media sosial bisa membuat judul acak, membuat deskripsi acak, gambar acak dan ini tentu saja dapat dianggap buruk oleh mesin pencari dan media sosial.

Tapi jika semua itu diterapkan dan mematuhi pedoman yang disarankan, tentu saja ini akan menjadi sinyal yang baik daripada melakukan teknik SEO BlackHat yang justru merugikan situs itu sendiri.

Selain Meta Tags, Kecepatan Situs dan struktur website juga harus diperhatikan, apakah ada error atau ada yang kurang.

Sebab jika ada kode html tanpa penutup tentu saja hal ini akan dianggap bahwa terdapat bug di website anda yang bisa jadi penyebab website anda di deindex di mesin pencari adalah karena hal ini.

Yakni misal ada kode span atau div tanpa penutup maka bisa diketahui error meskipun tampilan situs terlihat sempurna ketika diakses dari berbagai browser.

Namun jika suatu situs telah mematuhi pedoman Webmaster, ada tags Meta Media Sosial, Struktur Markup yang baik dan tanpa adanya error HTML, maupun CSS akan tetapi tiba-tiba di deindex, bisa jadi ini adalah ulah kompetitor ngawur yang cara bersaingnya tidak memakai teknik.

Selain daripada itu dibutuhkan kesabaran, sebab membangun media membutuhkan waktu dan pikiran serta percaya bahwa segala sesuatu tidak ada yang instan kecuali dengan niat, usaha dan do’a.

Diketahui bahwasanya praktik yang baik dalam Optimasi situs akan diperhitungkan oleh mesin pencari.

Jangan melihat tampilan situs yang tampak sederhana dan tidak banyak widget postingan sesuai kategori atau tag. Akan tetapi perhatikan markupnya, dan alasannya dibalik itu.

Jika Anda sedang mencari jasa SEO, maka tips di atas bisa anda ikuti agar anda bisa menimbang apakah jasa SEO yang anda pilih telah mengimplementasikan SEO di situsnya sendiri atau malah tidak.

Adapun 4 Tool rekomendasi ini, bisa dijadikan alat pengujian seberapa baiknya suatu website itu, yakni:

1. Pagespeed Insights

Tool ini memberikan penilaian bagaimana kinerja suatu website.

2. Webpagetest

Untuk melihat rincian mengenai Lighthouse, Vurnelabilities dll bisa menggunakan alat ini.

3. Schema Structured Data

Tool ini memberitahukan bahwa schema dalam suatu website valid atau tidaknya, error atau tidaknya.

4. Validator W3C

Dengan tool ini, anda dapat mengetahui bagaimana markup di suatu website, apakah ada yang error atau tidak, valid atau ada duplikat.

Di laman w3c anda bisa melihat status feed (error/tidak), Markup (Error/tidak), CSS (Error/tidak).

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait