Ericsson: Langganan 5G global diperkirakan akan mencapai 5,3 miliar pada akhir 2029

Ericsson Mobility Report edisi November 2023
Ericsson Mobility Report edisi November 2023

Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Networks, Ericsson, mengatakan: “Penambahan langganan 5G lebih dari 600 juta di seluruh dunia tahun ini maupun peningkatan di setiap wilayah, menjadi bukti nyata bahwa permintaan akan koneksi berkualitas tinggi sangat kuat.” Katanya.

“Melihat implementasi 5G yang terus berlanjut, kami melihat semakin banyak penggunaan jaringan 5G standalone dapat membuka kesempatan untuk mendukung aplikasi-aplikasi baru yang lebih menantang bagi konsumen dan perusahaan.” Tambahnya.

Di sisi lain, konsumsi data rata-rata global per smartphone terus meningkat. Total data traffic jaringan seluler diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat antara akhir tahun 2023 hingga akhir tahun 2029. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan kemampuan perangkat, konten yang intensif data, serta kinerja jaringan yang digunakan.

Peter Jonsson, Executive Editor, Ericsson Mobility Report, Ericsson, mengatakan: “Laju pertumbuhan data dalam jaringan seluler secara jelas mencerminkan minat konsumen terhadap aplikasi broadband selular yang lebih baik. Tren ini akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya konsumen di seluruh dunia yang menggunakan 5G serta munculnya berbagai use cases baru yang memicu pertumbuhan penggunaan data.” Katanya.

“Sebagian besar traffic dihasilkan di dalam ruangan, di mana orang biasanya menghabiskan sebagian besar waktu mereka. Hal ini menyebabkan peningkatan terhadap kebutuhan untuk memperluas jangkauan 5G di pita sedang, baik di dalam maupun di luar ruangan dalam memastikan pengalaman 5G yang komprehensif di semua lokasi.” Tambahnya.

5G pita sedang menggabungkan kapasitas tinggi dengan jangkauan yang baik, menjadikannya pilihan ideal untuk menghadirkan pengalaman 5G secara maksimal. Cakupan populasi 5G pita sedang global saat ini mencapai lebih dari 40 persen, meningkat 30 persen dari tahun 2022. Peningkatan ini utamanya didorong oleh penyebaran pita frekuensi sedang yang besar di India, dan beberapa penyebaran pita frekuensi sedang di Eropa.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait