Beberapa Mitos SEO yang Justru Berdampak Buruk Untuk Website
CILACAP.INFO – Kemungkinan jika ada yang mengatakan bahwa seseorang ahli SEO belum tentu dia adalah seorang ahli atau Spesialis SEO sebenarnya.
Seperti halnya laman atau blog yang memberikan judul blog atau lamannya SEO, atau Bahkan domainnya mengandung kata SEO.
Hal ini banyak ditemukan di internet, namun apa yang mereka terapkan justru berbanding terbalik dengan apa yang mereka sebut SEO.
Begitupun CILACAP.INFO, cilacap.info tidak menyebutkan bahwa mahir dalam hal SEO. Pasalnya kami hanya memberikan sedikit tutorial terkait hal tersebut.
Adapun terkait tutorial yang salah satunya mengenai SEO ini, tentunya kami bagikan secara gratis dengan maksud bisa bermanfaat.
Itu yang hanya kami bisa bagikan kepada sahabat-sahabat blogger atau pemilik laman. Selain itu kami tidak menjamin dengan membayar pakar SEO kemudian laman atau artikel anda ada di atas mesin pencari.
Berbagai macam tutorial SEO memang banyak ditemukan di internet, dan masing – masing pemberi tutorial dalam ranah ini pun cukup unik.
Ada yang mengatakan cara agar berada di laman awal mesin pencari yakni dengan membuat backlink yang mengarah ke laman atau artikel tersebut.
1. Mitos SEO dari Backlink Dengan Cara Nyemap di Komentar Website Orang Lain
Cara membuat backlink dengan cara nyepam ini pun cukup unik, dimana ada yang dengan cara nyepam di komentar orang lain secara massal. Tentu saja hal ini selain menyebalkan juga membuat laman yang di komentari itu kesal.
Dengan cara di atas memang bisa mempengaruhi Domain Authority dan Page Authority, apalagi jika situs yang ditanami backlink juga mempunyai DA dan PA yang tinggi.
Dari hal di atas itu kemungkinan bisa jadi penyebab artikel si penyepam itu naik. Teknik semacam ini jelas saja bagi sebagian blogger dianggap buruk.
Maka jangan salah apabila ada laman dengan authority domain dan page authority nya tinggi, hanya dalam kurun beberapa waktu sejak ia membeli domain bisa tiba-tiba turun derastis.
Jika banyak dari para blogger DA atau PA nya turun karena hal di atas, maka jangan heran. Sebab bisa jadi komentar spam yang di bangun secara massal itu dihapus oleh pemilik laman.
2. Mitos SEO Domain Premium
Perlu diketahui juga, seperti yang pernah kami publish sebelumnya, bahwa domain premium atau domain sendiri juga belum tentu jaminan bahwa artikel bisa ada di laman awal mesin pencari.
Dan Bahkan laman dengan domain premium bisa dikalahkan dengan mereka yang masih menggunakan subdomain seperti blogspot dan wordpress. Begitupun mitos tentang domain sendiri selain com dan net yang konon tak bisa naik.
Pasalnya perkara SEO ini berkaitan dengan mesin telusur dimana mereka yang akan memberikan peringkat pada artikel dari laman anda setelah anda benar menerapkan seo artikel. Apakah akan ada di laman awal atau malah jauh dari pengindexan.
Namun ada yang perlu digaris bawahi, bahwa memiliki domain sendiri dimata pengguna internet akan dianggap sebagai suatu yang istimewa.
3. Mitos SEO Artikel Hilang Karena di Copy Paste
Selain daripada 2 hal di atas, ada suatu penyebab atau masalah yang menyebabkan artikel dapat hilang dari mesin pencari yakni Copy paste. Memang artikel copas akan hilang dari pencarian, namun tidak sepenuhnya demikian. Bisa jadi artikel yang hilang di pencarian yang hilang itu salah satunya adalah karena duplicate. Duplicate ini ada yang karena judul, deskripsi dan Bahkan isi (Meta).
Memang ada suatu fenomena dimana artikel akan hilang yang kemungkinan bergeser karena artikel laman lain dianggap oleh google paling baik.
Namun ada juga yang artikelnya hilang karena duplicate, dan duplicate ini ternyata bisa terjadi di laman sendiri.
Seperti pada kasus pengguna wordpress misalnya, dimana menggunakan plugins SEO dan memberikan index dan follow pada category dan tags taxonomy.
Bisa jadi artikel yang hilang itu berganti dengan yang muncul hanya tags dimana pada tags tersebut ada judul dari artikel di sebuah deskripsi daripada tag tersebut.
Nah kini sudah tahu kan ternyata duplicate konten pada laman sendiri juga perlu diperhatikan.
Perlu kami sampaikan bahwa agar laman dapat dikenal dan juga ada di awal mesin pencari butuh waktu yang cukup lama.
Tak hanya masalah terkait SEO pada konten namun juga terkait performa atau kecepatan laman yang dimiliki. Jika laman anda user friendly dan ramah pada pengunjung dan bisa dibuka dengan cepat. Maka tools pun akan menghitungnya.
Seperti contoh 1000 orang membuka laman yang lambat dengan 1000 orang yang membuka laman dengan cepat secara bersama. Otomatis yang cepat ini yang akan mendahului.
Perlu diketahui bahwa di atas yang dimaksud bukan cepatnya artikel namun kecepatan laman atau situs.