6. Kode tag yang menandakan adanya script Google Tag Manager hampir tidak ditemukan atau tidak pernah ada di situs spam.
7. Tag iklan Doubleclick juga hampir tidak pernah ada di situs spam.
8. Situs spam jarang menyantumkan nomer telepon, bahkan jika itu bukan nomer telepon asli di halaman mereka.
9. Link ke jejaring media sosial LinkedIn Hampir tidak ada situs spam yang memiliki halaman LinkedIn terkait, sehingga kekurangan fitur ini dapat berkorelasi dengan spam.
10. Alamat email hampir tidak pernah ada di situs spam.
11. Default ke HTTPS Beberapa situs spam berinvestasi dalam sertifikat SSL; HTTPS seringkali merupakan sinyal kepercayaan yang baik.
12. Penggunaan Kata Kunci Meta Halaman yang menggunakan tag kata kunci meta lebih cenderung menjadi spam daripada yang tidak.
13. Situs Web Peringkat Kunjungan dengan sedikit kunjungan di panel arus klik lebih sering menjadi spam daripada situs dengan jumlah kunjungan tinggi.
14. Rel Canonical Memanfaatkan tag rel = canonical non-lokal sering dikaitkan dengan spam.
15. Panjang Elemen Judul Halaman dengan judul yang sangat panjang atau sangat pendek berkorelasi dengan situs spam.
16. Panjang Halaman Deskripsi Meta dengan tag deskripsi meta yang sangat panjang atau sangat pendek berkorelasi dengan situs spam.
17. Panjang Meta Kata Kunci Halaman dengan tag kata kunci meta yang sangat panjang sering ditemukan di situs spam.
18. Ikon atau Favicon Browser pada Situs spam hampir tidak ada.
19. Facebook Piksel hampir tidak pernah ada di situs spam.
20. Jumlah Outlink Eksternal Situs spam cenderung memiliki outlink eksternal yang tinggi atau rendah secara tidak normal.
21. Jumlah Domain Situs-situs Spam yang Tertaut lebih cenderung memiliki domain unik yang tinggi atau rendah secara abnormal yang mereka tautkan.
Tampilkan Semua
Komentar