Litespeed + Plugins Cache vs Nginx FastCgi di WordPress Bagus Mana?

nginx plus fastcgi vs litespeed plus cache di wordpress
nginx plus fastcgi vs litespeed plus cache di wordpress

Oleh sebab itu mau tidak mau kami mereplace link gambar ke format .webp dan hanya mengaturnya dan berfungsi di single pos.

Setelah semuanya berhasil, pengaturannya pun menjadi sama persis ketika kami menggunakan Litespeed Cache, yakni menggunakan Redis, mengganti url gambar ke subdomain, menggunakan gambar format .webp dan baru kami cek di tool google pagespeed insights.

Dan ternyata performa berdasarkan tool pagespeed Insights sangat memuaskan yakni 95 ke atas malah 99 meskipun tidak memakai Plugins Cache tapi menggunkan Web Server Nginx + PHP-Fpm + FastCGI Cache + Redis dan Plugins Delay Script serta Convert dan Kompres Gambar baik dalam format JPEG maupun WEBP.

Meskipun redis server aktif dalam server tetap dibutuhkan plugins WordPress agar berfungsi untuk mengoptimalkan situs WordPress dan bisa menghapus object cache (Flush).

Begitupun ketika mengaktifkan FastCGI Cache, meskipun cache aktif kita juga butuh untuk menghapus cache, adapun jika melalui Command Line meskipun cepat hanya tinggal ketikan rm -rf /lokasi/cache, tetap saja lebih mudah jika flush cache langsung pada dashboard admin area wordpress.

Kesimpulannya berdasarkan tool Google Pagespeed Insights, Performanya yang Kami lihat dari skor ternyata menggunakan Web Server Nginx ini juga tak kalah bagusnya jika pengaturannya pun benar-benar tepat.

Adapun terkait speed index, sepertinya tergantung server yang digunakan, semakin bagus server pada layanan hosting yang digunakan maka semakin bagus pula respon server timenya meskipun menggunakan Cloud Hosting, VPS maupun Dedicated Server. Sebab respon server time ini berbeda-beda disetiap layanan Hosting yang digunakan meskipun speknya sama.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait