Litespeed + Plugins Cache vs Nginx FastCgi di WordPress Bagus Mana?

nginx plus fastcgi vs litespeed plus cache di wordpress
nginx plus fastcgi vs litespeed plus cache di wordpress

Uniknya tanpa plugins Litespeed Cache dan hanya dengan WP Meteor, skor bisa 80 ke atas baik itu saat menggunakan Litespeed Web Server atau Openlitespeed, Apache maupun Nginx. Artinya plugins WP Meteor ini setara dengan kami menggunakan Litespeed Cache, sebab tanpa WP Meteor, di laman responsive sekitar 80 keatas.

Hanya saja tanpa Plugins Litespeed Cache, maka mau tidak mau harus menginstall banyak Plugins lainnya, seperti convert gambar ke .webp format, redis dan lainnya itulah sebabnya sebelumnya kami enggan menonaktifkan plugin LSCWP ini, karena merepotkan sebab subdomain gambar ini sudah dicrawl mesin pencari.

Namun setelah diamati dan mencari-cari plugins yang cocok, tampaknya plugins yang kita cari tidak banyak meninggalkan berkas di database selain itu gratis tanpa adanya limit dan harus upgrade ke premium jika melebihi limit.

Sebelumnya ketika menggunakan Litespeed Cache memang ada banyak sekali datanya di database, bahkan untuk ukuran data litespeed ini mencapai 20 MB. Pasalnya di database saat dilihat totalnya 55 MB, dan ketika semua data Litespeed dihapus menjadi 35MB. Ini sangat besar bahkan lebih besar dari post dan post meta di database kami.

Terkait mengganti url gambar ke subdomain, kami menambahkan kode ke dalam plugins dan functions.php sebab ketika kami menggunakan plugins upload path dan upload url ternyata tidak berfungsi, begitupun ketika kami mengganti define Uploads pada wp-config.php, juga meredirectnya pada nginx juga tidak jadi.

Agar gambar ke format .webp, itu tidak bisa meskipun sudah diredirect di nginx dan bahkan kata plugins yang kami gunakan support nyatanya hanya berfungsi mengoptimasi dan mengconvert ke .webp tanpa kehilangan gambar asli misal dalam format JPEG.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait